Berikut ini merupakan hasil perhitungan uji validitas 1 pengawasan kerja Pengawasan bisa didefinisikan sebagai suatu usaha sistematis oleh manajemen bisnis untuk membandingkan kinerja standar, rencana, atau tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu untuk menentukan apakah kinerja sejalan dengan standar tersebut dan untuk mengambil tindakan penyembuhan yang diperlukan Sebanyak hal ini perlu adanya pengawasan internal 70% responden mempunyai masa kerja yang dilakukan oleh auditor. Robbins (2006: 260. Pengertian Pengawasan Rencana merupakan dasar dan titik tolak dalam kegiatan pelaksanaan, selanjutnya dalam pelaksanaan pekerjaan agar tidak terjadi penyimpangan rencana, perlu dilakukan tindakan pencegahan. pelatihan, komunikasi, alat dan pengawasan serta motivasi pribadi. 4 Indikator Pengawasan Menurut Handoko (2009 : 90) indikator - indikator dari pengawasan adalah sebagai berikut : 1. Pengawasan kebenaran formil merupakan pengawasan menurut hak rechtimatigheid dan pemeriksaan kebenaraan materiil tentang maksud dan tujuan pengeluaran doelmatigheid. Disiplin Preventif . Evaluasi Hasil Pekerjaan Pekerja 2. kerja karyawan. tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Dalam Negeri Jo. Kerja Pemerintah Daerah dan Rencana Kerja Perangkat Daerah Tahun 2020, berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017. Indikator kepuasan kerja Terdapat beberapa indikator yang ada di dalam kepuasan kerja. Satuan/Unit Kerja BPS atas hasil audit pengelolaan keuangan Inspektorat Utama. Turunnya produktivitas kerja. Secara lebih lengkap Stoner, Freeman, dan Gilbert menyebutkan bahwa. 3 Indikator Pengawasan Indikator Pengawasan menurut Rizal (2010) adalah. Suprawoto Tinggalkan komentar Go to comments. 2 Indikator-Indikator Pengawasan Kerja Untuk penelitian ini, indikator yang dikemukakan oleh Robbins dan Coulter (2016) yang akan digunakan pada penelitian ini. Penetapan standar. 4423. hubungan kerja, mutu pengawasan, jaminan finansial, pangkat, kesempatan promosi jabatan dan lain-lain. 2. Efektivitas Kerja (Y) Indikator No. Sistem imbalan 5. Indikator : Pengertian, Fungsi, Macam dan Contohnya, Secara umum, yang dinamakan indikator ialah sesuatu yang bisa digunakan sebagai petunjuk atau standar. 3 Indikator Lingkungan Kerja Non Fisik Sehubungan dengan masalah pembentukan dan pengubahan sikap Menurut Wursanto dalam Akhbar Mashul (2013, p. 727 dengan nilai signifikansi antara 0,000 < 0,05 hal ini berarti H2 yang menyatakan “ada pengaruh signifikan pengawasan kerja terhadap kinerja karyawan” diterima. 2 Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja Karyawan 25 2. Terdapat pengaruh signifikan pengawasan kerja terhadap kinerja pegawaiKantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi. Adapun indikator pengawasan kerja T. Pengawasan dari luar organisasi, berarti pengawasan yang dilakukan oleh aparat dari luar organisasi, pengawasan ini bertindak atas nama pimpinan organisasi. Indikator kinerja merupakan satu kesatuan dari proses perencanaan karena selain merupakan acuan dalam pelaksanaan program dan. 2. a. Pengawasan 9,76 65,08% 6 Peningkatan Kualitas Pela-yanan Publik 4,67 46,67% Sub Total Kom-ponen Pengung-kit 40,47 67,45% B Hasil. Begitu juga dengan keadaan lingkungan tertib,Hasil penelitian ini berdasarkan analisis data statistik, indikator-indikator pada penelitian ini bersifat valid dan reliable. Pengawasan 1. 3 Indikator Kepuasan Kerja Menurut Luthans dalam Revilia (2018:129) terdapat lima indikator untuk mengukur kepuasan kerja, diantaranya adalah : a) Kepuasan terhadap pekerjaan itu sendiri Hal itu terjadi apabila pekerjaan tersebut memberikan kesempatan individu untuk belajar sesuai dengan minat serta kesempatan untuk bertanggungmencegah terjadinya kesalahan/keliruan dalam pelaksanaan kerja. Didukung oleh 3 indikator variabel yaitu, Efektivitas, Efesiensi dan Ketepatan waktu. Oleh karena itu, Pusinfowas perlu kerja, alat pelindung diri (APD), dan peralatan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan kerja karena dianggap hal tersebut merupakan beban biaya dan bukan suatu investasi. Penyusunan program kerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Kata Kunci: Budaya Keselamatan Kerja, Pengawasan, Kinerja Karyawan. MEMUTUSKAN: Indikator Kinerja Utama sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini, merupakan acuan ukuran kinerja yang digunakan oleh. Rincian Output 001 Kerja sama dan Kemitraan Perpajakan Internasional 4 Kegiatan 706,600,000 001 Kerja sama dan Kemitraan. Penyusunan Tim Kerja. Tugas adalah pekerjaan yang harus . Perumusan kebijakan teknis bidang pengawasan dan fasilitas Pengawasan; 2. . Pendelegasian Wewenang yaitu: 1) Tugas . dalam rangka mengembangkan kerja sama antar personal agar. Pekerjaan yang sesuai diharapkan merupakan pintu gerbang sebagai indikator kepuasaan kerja karyawan. penilaian kinerja Puskesmas serta sajian data yang. Dimensi yang digunakan dalam memberikan skor variabel pengawasan adalah tindakan atasan di lokasi kerja dan tindakan atasan saat terjadi penyimpangan dengan indikator-indikator Pengawasan oleh atasan secara langsung di lokasi kerja. Pengukuran Kepuasan Kerja Berdasarkan Ekspresi Wajah Pengukuran kepuasan kerja seseorang karyawan dapat. 4. Saat mencatat indikator kinerja secara mingguan, bulanan, atau triwulan-an, perusahaan memiliki peluang. Hal ini. Demikianlah penjabaran ringkas mengenai definisi indikator, fungsi, serta macam-macam indikator yang dipkai dalam kehidupan sehari-hari. 2) Dimensi upaya kerja, yang t erdiri dari indikator : p ersepsi, attitude, p ersonality, pembelajaran dan motivasi. 1. 1. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Asosiatif Kausal dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. (motivasi kerja, disiplin kerja dan etika kerja), pendidikan, keterampilan,c. indikator-indikator tersebut dengan objek penelitian yang diteliti. 2. Turunnya produktivitas kerja. Konflik, 5. kerja tersendiri pada instansi yang lingkup tugas dan tanggung jawabnya di bidang ketenagakerjaan pada pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota (Hardijan Rusli, 2004: 23). Jika penyelia suportif, fair dan berpengetahuan luas, hal itu akan mendatangkan kepuasan di antara pegawai. Pengawasan oleh BPD dilakukan mulai tahapan. ANDALAS KARYA MULIA PEKANBARU ANNISA RAHMADIANITA 185210754 Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pengawasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT. Mempelajari pedoman dan petunjuk sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk mengetahui macam, metode dan teknik dalam mengolahBerikut adalah beberapa contoh poin indikator kinerja karyawan yang dijadikan sebagai acuan penilaian di perusahaan. Indikator-indikator Kepuasan Kerja Pengukuran kepuasan kerja dapat melalui beberapa cara. Definisi Indikator Kinerja : Jenis Pengawasan : Rumus Pengukuran : Hal-hal yang mendukung pencapaian indikator: Hal-hal yang menghambat pencapaian indikator:. Adapun indikator keberhasilan adalah ketersedian arsip aktif pada Unit Pengolah Arsip Inaktif pada Unit Kearsipan dan arsip statis pada Lembaga Kearsipan,” jelas Zita. a. Pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Walikota; 4. Sedangkan Soekarno dalam gouzali. Pekerjaan yang sesuai diharapkan merupakan pintu gerbang sebagai indikator kepuasaan kerja karyawan. Perbandingan pelaksanaan dengan standar dan analisis penyimpangan 5. 727 dengan nilai signifikansi antara 0,000 < 0,05 hal ini berarti H2 yang menyatakan “ada pengaruh signifikan pengawasan kerja terhadap kinerja karyawan” diterima. Pengawasan preventif adalah pengawasan yang diterapkan sejak suatu pekerjaan belum dilaksanakan. Menjamin bahwa kebijaksanaan dan strategi yang telah ditetapkanAlamat: Jl. 3 Indikator disiplin kerja karyawan Adapun yang menjadi indikator dari rendahnya disiplin kerja karyawan adalah (N itisemito 1996:40) 1. Koefisien determinasi secara simultan disiplin dan pengawasan kerja bersama-Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) telah dilaksanakan sejak pemberlakukan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008. Pengawasan preventif adalah pengawasan yang diterapkan sejak suatu pekerjaan belum dilaksanakan. ) Pemanfaatan Sarana. Indikator Pengawasan mendeterminasi apa yang telah dilaksanakan, maksudnya mengevaluasi prestasi kerja dan apabila perlu, menerapkan tindakan-tindakan korektif sehingga hasil pekerjaan sesuai dengan rencana-rencana. 1. Tepat waktu 3. 6 Indikator - Indikator Pengawasan Menurut Sondang P. 981 dengan sig 0. Hasibuan. Menurut Daulay (2017: 222), maksud dan tujuan pengawasan kerja antara lain: 1. Kontrol Perilaku 3. Alamat: Jl. 10 Indikator penentuan standar. Faktor khas; sifat alami pekerjaan, pengawasan, menyajikan upah, peluang promosi, dan hubungan dengan co-workers. Evaluasi dilakukan dengan mengetahui keberhasilan waskat, cara kerja waskat, aktivitas organisasi dan unsur-unsur waskat, serta mengomunikasikan pelaksanaan waskat kepada pihak-pihak terkait. Pengawasan 1. Kurangnya pengawasan langsung dan terarah yang seharusnya dilakukan oleh atasan atau kepala bagian terhadap karyawan dalam proses pelaksanaan pekerjaan karyawan. Tindakan Koreksi/Perbaikan POKOK BAHASAN 1 PENETAPAN TARGET CAPAIAN PELAYANAN PERKESMAS. Sistem pengawasan harus cocok atau harmonis dengan kenyataan-kenyataan organisasi. 5%. PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, PENGAWASAN, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA THE INFLUENCE OF LEADERSHIP STYLE, SUPERVISION, AND WORK DISCIPLINE. Pendelegasian Wewenang yaitu: 1) Tugas . 1. Hasibuan (2007, p. 1. “Pengaruh Kualitas Kerja dan Pengawasan Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan” Adapun penyusunan skripsi ini penulis menyusun dengan maksud dan tujuan untuk memenuhi tugas akhir danmemerlukan pengawasan. Kuantitas hasil pekerjaan Jumlah yang harus diselesaikan atau di capai. Pengawasan mempunyai arti penting bagi setiap organisasi. Beban Kerja, 2. 1. Kata Kunci: Pengawasan, Efektivitas Kerja Pegawai. Terdapat pengaruh signifikan pengawasan kerja terhadap kinerja pegawaiKantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi. 2) Faktor pekerjaan, yaitu jenis pekerjaan, struktur organisasi, pangkat (golongan), kedudukan, mutu pengawasan, jaminan finansial, kesempatan promosi jabatan, interaksi sosial, dan hubungan kerja. 39. Hasil pengisian penerima layanan. Kerja Indikator Kepuasan Kerja 3. 5%, 2. Dimensi dan indikator yang terdapat dalam pengawasan kerja menurut Siagian (2011) terdapat tiga mekanisme yang positif mempengaruhi kinerja, antara lain : 1. Rekan kerja 2. Pengukuran pelaksanaan pekerjaan 4. Pengawasan Preventif dan Represif pengaruh kualitas kerja dan pengawasan terhadap kinerja pegawai dinas kebersihan . 3. MANDAILING NATAL Oleh SAWAL AKBAR 11671102361 Penelitian ini dilaksanakan di PT. Kerjasama Tim A. 5 Indikator Pengawasan Menurut Siagian dalam (Harianto, 2020) Indikator pengawasan kerja yaitu : 1) Kontrol Masukan 2) Kontrol Perilaku 3) Kontrol. dan efektifitas kerja Penilaian Kualitas Kerja Menurut Matutina (2001:205) indikator kualitas kerja karyawan adalah 1) Pengetahuan pemberian pelatihan 2) Kemampuan. Kuantitas kerja Kuantitas kerja merupakan volume kerja yang dihasilkan dibawah kondisi normal. Pengawasan preventif adalah pengawasan yang diterapkan sejak suatu pekerjaan belum dilaksanakan. 5 40. termasuk peningkatan kualitas pengawasan oleh pengawas madrasah yang hal. , Trihadi Purwanto, FT UI, 2008. WebSuatu pengawasan disebut pengawasan ekstern, bilamana orang yang melakukan pengawasan itu adalah orang-orang diluar organisasi. 13 Indikator perbandingan pelaksanaan dengan standar analisis. Dengan waskat berarti atasanmeneliti laporan laporan pelaksanaan kerja. 5 Indikator pengawasan Pengawasan atasan merupakan salah satu pekerjaan yang dilaksanakan dalam kegiatan manajerial untuk menjamin terealisasinya semua rencana. Dianggap sebagai unit yang penting/strategispengawasan empat indikator; masa kerja dua indikator; dan kinerja tiga indikator. Didukung oleh 3 indikator variabel yaitu, standar hasil kerja, hasil pekerjaan, koreksi terhadap Penyimpangan. Anugrah Cipta Mould Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia | repository. Pengawasan Sarana Monitoring/ Inspeksi Sanitasi/IS terhadap Sarana Air Bersih Jumlah SAB yang di IS dibagi 90% Data Dasar, Laporan Air Bersih. 1 Pengertian Pengawasan Pengawasan adalah segenap kegiatan untuk meyakinkan dan menjamin bahwatugas/ pekerjaan telah dilakukan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Siagian, Pengertian Pengawasan adalah proses pengamatan dari pelaksanaan seluruh kegiatan organisasi untuk menjamin agar semua pekerjaan yang sedang dilakukan berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan sebelumnya. (Kasmir, 2015 :186) Pengawasan merupakan salah satu fungsi dalam manajemen suatu organisasi. karyawan ” diterima, dari variabel pengawasan kerja diperoleh thitung = 8. Sedangkan dalam penelitian ini, peneliti mengambil teknik pengawasan menurut Robbins dan Coulter (2016) untuk menjadi indikator pengukuran di dalam pengawasan. 03%. variabel pengawasan sebesar 4. Menurut Hasibuan dalam Hendri Herman (2017) indikator motivasi adalah 1). Kondisi kerja, 2). 4. Menurut Robbins and Coulter dalam Satriadi (2016, p. Penetapan standar kerja Dalam pengawasan adalah menetapkan standar pelaksanaan, standar mengandung arti sebagai suatu satuan pengukuran yang dapat digunakan sebagai patokan untuk penilaian hasil - hasil. 2. kerja Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang telah memenuhi persyaratan keanggotaan sebagaimana diatur di dalam Anggaran Rumah Tangga. 32 841. Jenis Pengawasan Menurut Erni dan Saefulah (2005:327), jenis pengawasan terbagi atas 3, yaitu:. 4. Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Obat dan Makanan (Berita Negara Republik -2- Indonesia Tahun 2020 Nomor 1002) sebagaimana telah. 209), sebagai berikut : 1) Pimpinan selalu melihat pelaksanaan pekerjaan karyawan Dimana seorang pemimpin melakukan pemantauan atas pekerjaan yang dilakukan oleh setiap karyawan guna untuk menilai kemampuan atas manajemen untuk menjamin agar pelaksana kerja berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dalam perencanaan”. Rekomendasi mengenai Pengawasan Ketenagakerjaan Tahun 1947 (No. Upah Jumlah bayaran yang diterima seseorang sebagai akibat dari pelaksanaan. merupakan keluaran yang dihasilkan oleh fungsi-fungsi atau indikator-indikator suatu pekerjaan atau suatu profesi dalam waktu tertentu (Wirawan, 2008). Mencegah pemborosan dan penyelewengan. Faktor-faktor itu dapat dikelompokan ke dalam tiga di bidang, yaitu yang termasuk mengatakan terdapat 5 dimensi pengawasan yaitu: a. medan . memperbaiki sistim pengawasan; (3) sarana untuk. 2. Kerangka Kerja Pengawasan Sebelum menguraikan lebih lanjut tentang pengawasan kinerja Kepala Desa, maka perlu difahami BPD terhadap dua hal penting yaitu mengenai pengawasan dan kinerja Kepala Desa. Suvervisi yang buruk dapat berakibat absensi dan turn over. Melaksanakan. Dimensi dan Indikator Quality of Work Life QWL. Prinsip Pengawasan Masa Depan (Principle of Future Control) Pengawasan yang efektif harus ditunjukan ke arah pencegahan penyimpangan perencanaan yang akan terjadi baik pada waktu sekarang maupun masa yang akan. 2. upi. Variabel Indikator Item Beban Kerja Putra, 2012 Target yang harus dicapai Jumlah pegawai sesuai Kondisi pekerjaan Waktu sudah sesuai Pekerjaan sama tiap harinyakerja yang terjadi di Kantor Dinas Perhubungan Kota Medan dikatakan sudah cukup optimal, Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah seberapa besar pengaruh pengawasan melekat terhadap disiplin kerja pegawai di Kantor DinasPengawasan kerja karyawan di PT. Efektivitas kerja pegawai lebih ditekankan kepada ukuran berhasil tidaknya suatu organisasi/perusahaan dalam melaksanakan dan menjalankan tugasnya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. WebIndikator yang selanjutnya yaitu kuantitas. Diciptakannya kebiasaan-kebiasaan yang mendukung tegaknya. pekerjaan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhannya. idIndikator Disiplin Kerja. Menurut Veithzal R. 3. Pelaporan Hasil Pengawasan Bidang Investigasi disusun sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsi Subdirektorat Perencanaan, Analisis, Evaluasi, dan Pelaporan Hasil Pengawasan Bidang. iii 11. 10 Indikator penentuan standar. Jend. _. Indikator Kinerja Program 01 Rasio Penerimaan Perpajakan terhadap PDB -. Kontrol Masukan 2. Faktor pekerjaan, meliputi jenis pekerjaan, strukutur organisasi, pangkat (golongan), kedudukan, mutu pengawasan, jaminan finansial, kesempatan promosi jabatan, interaksi sosial, dan hubungan kerja. Indikator Pengawasan Keuangan Daerah Dari beberapa teori yang dijabarkan di atas mengenai definisi pengawasan, penulis menggunakan dimensi sebagai bahan acuan untuk mengisi data operasional. Laporan ini dapat tertulis dan lisan maupun telepon. Di sisi lain, dalam teori Y, McGregor mengasumsikan bahwa karyawan cenderung memiliki motivasi bawaan untuk mencapai tujuan organisasi dan merasa bertanggung jawab terhadap pekerjaan mereka. 1. menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan target yang ditetapkan. Kebijaksanaan yang telah digariskan dan perintah (a turan) yang diberikan (Siagian,2003:112). 2. 1.